Senin, 31 Desember 2012

JURNAL 3.2

REVIEW
PROFITABILITAS EKUITAS DAN BEBERAPA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
(STUDI PADA BEBERAPA KUD DI KOTA AMBON)
Oleh :
Pieter Leunupun

2. METODE PENELITIAN
2.1 Desain Penelitian
Sebagaimana diketahui bahwa koperasi dapat diklasifikasikan menjadi koperasi
yang bukan Koperasi Unit Desa (Non-KUD) dan Koperasi Unit Desa (KUD). Dalam
penelitian ini, pengertian koperasi yang dimaksudkan adalah Koperasi Unit Desa
(KUD). Dipilihnya Koperasi Unit Desa sebagai obyek penelitian karena prioritas dan
sasaran pengembangan koperasi semenjak PJP I ditujukan kepada koperasi di
pedesaan, yaitu Koperasi Unit Desa.

Proses penelitian ini dibagi dalam tiga tahapan, yaitu; tahapan pertama, melakukan
studi pustaka untuk memperoleh landasan teori dengan maksud untuk digunakan
dalam analisis. Dasar teori ini diperoleh dari berbagai literatur yang relevan dengan
masalah yang ingin diteliti. Tahapan kedua, melakukan studi lapangan untuk
menjaring data yang diperlukan. Tahapan kedua ini dibagi dalam dua bagian, yaitu (1)
penelitian pendahuluan yang diperlukan untuk memperoleh data awal dan gambaran
tentang lokasi/obyek penelitian. Data awal dan gambaran lokasi/obyek penelitian
diperoleh dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Ambon melalui wawancara dengan
pimpinan kantor menyangkut jumlah KUD yang ada di Kota Ambon beserta
aktivitasnya, (2) penelitian pokok dengan tujuan mengumpulkan data KUD yang ada
dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Ambon. Tahapan ketiga, mengolah data yang telah
dikumpulkan dan dianalisis serta menyusunnya dalam suatu laporan penelitian.

Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang menggambarkan secara
sistematik, faktual, dan aktual mengenai hubungan antar variabel-variabel yang
diselidiki, menguji hipotesis, membuat prediksi dan memberi makna dengan membuat
implikasi terhadap pemecahan masalah. Dengan demikian yang ingin diketahui adalah
berapa besar nilai-nilai variabel yang digunakan atau berapa besar pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen.

Variabel dependen (terpengaruh) atau Y adalah profitabilitas ekuitas, yaitu
perbandingan SHU dengan modal sendiri. Sedangkan variabel independen (pengaruh)
adalah profit margin, investment turnover, dan equity multiplier. Profit margin
disimbolkan dengan X1, yaitu perbandingan antara SHU dengan penjualan, investment
turnover yang disimbolkan dengan X2, yaitu perbandingan antara penjualan dengan
aktiva rata-rata, equity multiplier yang disimbolkan dengan X3, yaitu perbandingan
antara aktiva rata-rata dengan modal sendiri. Aktiva rata-rata adalah aktiva awal
periode ditambah aktiva akhir periode dibagi dua. Menghitung nilai variabel-variabel
tersebut dengan menggunakan data selama empat tahun (1999 – 2002) untuk setiap
KUD yang dijadikan sampel penelitian.
2.2 Populasi dan Penentuan Sampel

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengamati beberapa variabel yang berpengaruh
terhadap profitabilitas ekuitas pada beberapa KUD yang berada di Wilayah Kota
Ambon. Jumlah KUD di Wilayah Kota Ambon dan status kemandiriannya terlihat pada
tabel 1.
Untuk kepentingan analisis, maka sampel dalam penelitian ini dibagi dalam dua
kelompk sesuai status kemandirian KUD. Jumlah KUD Mandiri (termasuk Mandiri
Inti) sebanyak tujuh dan KUD Calon Mandiri sebanyak enam. Untuk menarik sampel
penelitian perlu memperhatikan ada tidaknya aktivitas yang dilaksanakan sampai
sekarang ini. Untuk kelompok KUD Mandiri terdapat dua KUD yang tidak
melaksanakan kegiatannya secara normal, yaitu KUD Pancaran Tujuh sejak
pertengahan tahun 1998 dan KUD Sumber Jaya selama tahun 2000. Kemudian untuk
kelompok KUD Calon Mandiri hanya satu KUD yang tidak melaksanakan kegiatannya
secara normal sejak pertengahan tahun 1999, yaitu KUD Minakarso. Dengan demikian
KUD Mandiri yang tetap melaksanakan aktivitasnya adalah lima, demikian pula
dengan KUD Calon Mandiri yang jumlahnya lima. Jumlah masing-masing KUD inilah
yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian.

Jumlah KUD di Kota Ambon dan Status Kemandiriannya
No.
Nama KUD
Kode
Status KUD
Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
KUD Senyum
KUD Tri Dharma
KUD Pancaran Tujuh
KUD Inatuni
KUD Sumber Jaya
KUD Teluk Ambon
KUD Hundap
KUD Tunas Baru
KUD Ire
KUD Uriama
KUD Jabal Rahmah
KUD Mina Wairuhu
KUD Minakarso
SM
TD
PT
IT
SJ
TA
HP
TB
IR
UM
JR
MW
MK
Mandiri Inti
Calon Mandiri
Mandiri
Calon Mandiri
Mandiri
Mandiri
Calon Mandiri
Mandiri
Mandiri
Calon Mandiri
Mandiri
Calon Mandiri
Calon Mandiri
Sampel
Sampel
Bukan Sampel
Sampel
Bukan Sampel
Sampel
Sampel
Sampel
Sampel
Sampel
Sampel
Sampel
Bukan Sampel

 









                             (Sumber: Dinas Koperasi & UKM Kota Ambon, diolah kembali)
2.3 Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini tidak menggunakan data primer tetapi data sekunder. Penggunaan
data sekunder untuk penelitian semacam ini bukanlah hal yang baru karena sudah
sering dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Yang terpenting adalah bahwa data
sekunder yang digunakan cukup reliable untuk menggambarkan profitabilitas ekuitas
dan beberapa faktor yang mempengaruhinya. Dengan demikian yang menjadi sumber
data adalah Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kota Ambon. Jenis informasi yang
dijaring dari sumber tersebut berupa laporan keuangan (neraca dan laba-rugi) yang
dilaporkan oleh setiap KUD di Kota Ambon selama tahun 1999-2000. Cara pengukuran,
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data selengkapnya dapat dilihat pada
                                matriks dalam table.
                            





                             Pengukuran Variabel, Jenis Data, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan
No
Var
Cara
Pengukuran
Skala
Data
Jenis
Data
Sumber
Data
Teknik
Pengumpulan
1
Y
Perbandingan SHU
dengan modal sendiri
Rasio
SHU
Modal sendiri
Laba-Rugi
Neraca
Dokumentasi
Dokumentasi
2
X1
Perbandingan SHU
dengan penjualan
Rasio
SHU
Penjualan
Laba-rugi
Laba-rugi
Dokumentasi
Dokumentasi
3
X2
Perbandingan
penjualan
dengan aktiva
Rasio
Penjualan
Aktiva rata-rata
Laba-rugi
Neraca
Dokumentasi
Dokumentasi
4
X3
Perbandingan aktiva
dengan modal sendiri
Rasio
Aktiva rata-rata
Modal sendiri
Neraca
Neraca
Dokumentasi
Dokumentasi

 






(Sumber: Penulis)
2.4 Teknik Analisis Data

Untuk menganalisis permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini,
digunakan persamaan regresi berganda, yaitu : Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e (Hanke
and Reitsch 1995:261). Persamaan ini digunakan untuk meregresi variabel independen
dengan variabel dependen untuk masing-masing kelompok KUD secara terpisah, di
mana:
Y     = Profitabilitas Ekuitas
X1     = Profit Margin
X2     = Investment Turnover
X3     = Equity Multiplier
a      = Intersep
b1, b2 ,b3 = Koefisien Regresi Variabel Independen
e      = Variabel Pengganggu.
Untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam analisis perlu
adanya pengujian terhadap beberapa asumsi klasik (Gujarati 1995). Dalam kaitan
dengan penelitian ini, maka asumsi klasik yang digunakan adalah :
a. Tidak terdapat multikolineariti antar variabel independen.
b. Tidak terdapat autokorelasi antar residual setiap variabel independen.
c. Variabel pengganggu (disturbance error) konstan (homoskedastisitas ).
Pengujian asumsi pertama adalah dengan meregresi variabel yang saling
berkorelasi (berdasarkan tabel matriks korelasi), yang nilai r-nya lebih dari nilai kritis
dengan uji dua sisi pada tingkat signifikan 5%. Kemudian berdasarkan konsep teoritis
mengenai hubungan kedua variabel yang diregresi dan uji F, dapat ditarik kesimpulan
mengenai signifikansi korelasi antara dua variabel independen yang diregresi. Bila
hasil uji F menunjukkan terjadi multikolinearitas, maka salah satu variabel akan
dikeluarkan dari model. Variabel yang dikeluarkan dari model adalah variabel yang
nilai t-nya paling rendah atau variabel independen yang berkorelasi dengan variabel
independen lain.
Asumsi kedua diuji dengan menggunakan uji Durbin-Watson (Durbin-Watson Test),
yaitu dengan menghitung nilai d statistik. Nilai d statistik ini selanjutnya
dibandingkan dengan nilai d dari tabel dengan tingkat signifikansi 5%. Bila nilai d
hitung berada di antara interval nilai dU dan 4-dU, maka asumsi kedua terpenuhi, dan
sebaliknya bila nilai d hitung berada di luar interval tersebut berarti terjadi
penyimpangan asumsi kedua.
Asumsi ketiga dilakukan dengan menggunakan uji Glejser (Glejser Test), yaitu
dengan meregresi nilai absolut residual dengan variabel independen. Bila nilai F tidak
signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa asumsi ketiga ini terpenuhi.
Dalam kaitan dengan hipotesis penelitian ini, maka untuk menguji signifikan
tidaknya pengaruh progit margin, investment turnover, dan equity multiplier terhadap
profitabilitas ekuitas, maka keputusan untuk menerima atau menolak Ho didasarkan
pada nilai t, dengan kriteria sebagai berikut:
th > tt (1 - / 2 ; n – k) : Ho diterima dan menolak Ha
th < tt (1 - / 2 ; n – k) : Ho ditolak dan menerima Ha



0 komentar:

Posting Komentar